Chlrofamfenicol

March 01, 2016

Nama Obat Generik :
Chloramphenicol / Kloramfenikol

Nama Obat Bermerek :
Chloramex, Chlorbiotic, Cloramidina, Colme, Colsancetine, Combicetin, Empeecetin, Enkacetyn, Fenicol, Grafacetin, Ikamicetin, Isotic Salmicol, Kalmicetine, Kemicetine, Lanacetine, Licoklor, Microtina, Neophenicol, Palmicol, Reco, Spersanicol, Suprachlor, Xepanicol.

KOMPOSISI 
Chloramphenicol 250 mg : Tiap kapsul mengandung Kloramfenikol 250 mg.Chloramphenicol Sirup 125 mg/5 ml : Tiap 5 ml (1 sendok takar) mengandung Kloramfenikol 125 mg.

FARMAKOLOGI 
Chloramphenicol (kloramfenikol) adalah antibiotik yang mempunyai aktifitas bakteriostatik, dan pada dosis tinggi bersifat bakterisid. Aktivitas anti bakterinya dengan menghambat sintesa protein dengan jalan mengikat ribosom subunit 50S, yang merupakan langkah penting dalam pembentukan ikatan peptida. Kloramfenikol efektif terhadap bakteri aerob gram-positif, termasuk S. pneumoniae, dan beberapa bakteri aerob gram-negatif, termasuk H. influenzae, N. meningitidis, Salmonella, P. mirabilis, Pseudomonas mallei, Ps. cepacia, Vibrio cholerae, Francisella tularensis, Yersinia pestis, Brucella dan Shigella.

INDIKASI
Kloramfenikol merupakan obat pilihan untuk penyakit tifus, paratifus dan salmonelosis lainnya.Untuk infeksi berat yang disebabkan oleh H. influenzae (terutama infeksi meningual), rickettsia, lymphogranuloma-psittacosis dan beberapa bakteri gram-negatif yang menyebabkan bakteremia meningitis, dan infeksi berat yang lainnya.Meningitis bakterialis.Abses otak.Granuloma inguinale.Gas gangrene.Whipple’s disease.Gastroenteritis berat

KONTRAINDIKASI
Penderita yang hipersensitif atau mengalami reaksi toksik dengan kloramfenikol.Jangan digunakan untuk mengobati influenza, batuk-pilek, infeksi tenggorokan, atau untuk mencegah infeksi ringan.Wanita hamil dan menyusui.Penderita depresi sumsum tulang atau diskrasia darah.

DOSIS DAN ATURAN PAKAI
Aturan hanya berlaku untuk TTV Normal
Serta Kepastian diagnosa
Konsultasikan kepada tenaga kesehatan
Dewasa, anak-anak, dan bayi berumur lebih dari 2 minggu : 50 mg/kg BB sehari dalam dosis terbagi 3 – 4.Bayi prematur dan bayi berumur kurang dari 2 minggu : 25 mg/kg BB sehari dalam dosis terbagi 4.
Kloramfenikol sebaiknya diminum dalam keadaan perut kosong, yaitu 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan.

EFEK SAMPING
Gangguan saluran pencernaan, perdarahan saluran pencernaan,Diskrasia darah,Neurotoksik : neuritis optic dan perifer,Hemolisis pada penderita defisiensi G6PD,Sakit kepala,Ensefalopati, kejang, delirium, depresi mental.Reaksi hipersensitivitas / alergi seperti kemerahan kulit, demam, angioedema.Efek samping yang berpotensi fatal : supresi sumsum tulang dan anemia aplastik ireversibel, neutropenia, trombositopenia, grey baby syndrome, dan anafilaksis (jarang).

INTERAKSI OBAT
Kloramfenikol menghambat metabolisme dikumarol, fenitoin, fenobarbital, tolbutamid, klorpropamid dan siklofosfamid.Mengurangi efektivitas kontrasepsi oral.Mengurangi efektivitas suplemen zat besi dan vitamin B12 pada terapi anemia.Meningkatkan efek antikoagulan oral, antidiabetes oral, dan fenitoin.

PERINGATAN DAN PERHATIAN
Pada penggunaan jangka panjang sebaiknya dilakukan pemeriksaan hematologi secara berkala.Hati-hati penggunaan pada penderita dengan gangguan ginjal, bayi prematur dan bayi yang baru lahir.Penggunaan kloramfenikol dalam jangka panjang dapat menyebabkan tumbuhnya mikroorganisme yang tidak sensitif termasuk jamur.

KEMASAN
Kloramfenikol kapsul 250 mg.Kloramfenikol sirup 125 mg/5 ml.

No comments:

Powered by Blogger.