Perkembangan zaman dan informasi memungkinkan wanita untuk melakukan aktualisasi diri yang mereka mau. Dan tidak jarang wanita era modern menempati posisi strategis yang sebelumnya selalu didominasi kaum pria.
Akhirnya, banyak wanita mandiri baik secara finansial maupun mental. Namun, Apakah ini pertanda bagus? smile
Hmm... sebelum kamu ketahui jawabannya, kamu boleh baca terlebih dulu pertanyaan dari salah satu follower berikut ini..
“Coach, mau tanya bagaimana pandangan pria terhadap wanita mandiri?
Lalu apa maksud dari pria yang berkata “kalo kamu butuh bantuan, bilang aku ya..” apakah dia berniat membantu atau hanya sekedar basa-basi?” - Yuri

Begini ladies, baik wanita maupun pria memiliki naluri default masing-masing. Akan tetapi, seiring waktu, naluri default ini bisa “luntur”.
Semakin dewasa seseorang… Maka NALURI DEFAULT ini mulai terkontaminasi dengan lingkungan, kebiasaan, dan PEMIKIRAN-PEMIKIRAN KOMPLEKS.
Begitupun dengan wanita yang PADA DASARNYA feminim dan penyayang, bisa menjadi dingin, jutek, dan tidak peduli pada pria.. cry
Saya kenal beberapa orang wanita yang bekerja sebagai seorang kepala HRD, dalam pekerjaannya dia dituntut untuk tegas dan “menendang pantat” setiap pegawai dengan performa yang dibawah standar, dan dia sangat AHLI melakukannya.
Masalahnya yang terjadi adalah, ketika dia selesai dari kehidupan pekerjaannya, dia TIDAK BISA BERHENTI “menendang patat” setiap pria yang hadir dalam kehidupan percintaannya. TANPA SADAR semuanya di damprat dengan kejaaam. Familiar? laughing
Nah! Saya juga kenal dengan beberapa wanita yang bekerja sebagai seorang konsultan konstruksi, pekerjaannya membutuhkan kejelian yang sangat tepat, tidak boleh ada salah hitung sama sekali, analisa yang rumit dibutuhkan agar pembangunan tidak membahayakan keselamatan dan keuangan perusahaan.
Dan ketika mereka bertemu pria pada kehidupan nyata mereka, kalian tahu? Mereka tidak bisa berhenti untuk over analisa. Dia jadi jutek dan pemikirannya terlalu rumit untuk seorang laki-laki yang sangat simpel.
Kami hanya melihat wanita karir yang tidak lagi membutuhkan pria dalam hidupnya. Sediiih cry
Saya tidak sedang mengatakan bahwa kamu tidak boleh berkarir, menjadi mandiri dan mengurus kehidupan kamu sendiri. Yang saya tekankan adalah, ada sifat feminitas yang menghilang dari diri wanita dewasa ini.
Semakin dewasa dan bertumbuh, wanita seperti ditekan oleh aturan tidak tertulis, yang mengatakan dia harus berlaku jaim (jaga image), lebih sedikit tertawa, dan harus berdandan layaknya ibu-ibu kebanyakan. Please!
I see this all the time, semakin senior usia seorang wanita, dia mulai memilih pakaian dengan warna-warna suram, atau model pakaian yang seharusnya dipakai oleh mereka yang sudah memiliki cucu!
Disinilah kami mulai kehilangan ketertarikan, tidak ada lagi pribadi yang spontan dan menyenangkan dari seorang wanita, semuanya begitu kaku, terlalu serius, dan gaya hidupnya semakin monoton dan tidak menarik.