Semua wanita pasti sepakat, bahwa menjadi wanita baik adalah HAL MUTLAK untuk bisa mendapatkan pria terbaik. Tapi sayangnya, banyak dari mereka yang tidak sadar bahwa dengan menjadi wanita baik saja tidak akan pernah cukup untuk mengantarkan mereka pada pasangan yang mereka inginkan.
Jika memang cukup, lalu bagaimana penjelasannya tentang kasus dibawah ini:
  1. Wanita baik, namun mendapat suami yang buruk dan tempramen
  2. Wanita baik, namun selalu galau dengan hidupnya
  3. Wanita baik, namun selalu jadi korban PHP pria
  4. Wanita baik, namun tidak berdaya dalam kehidupan percintaannya
  5. Wanita baik, namun tidak kunjung menemukan jodohnya.
Jika memang menjadi wanita baik saja cukup, lalu kejadian-kejadian diatas terjadi atas dasar apa? Salah siapa?
Ya bukan salah siapa-siapa… Tidak bijaksana jika kita menyalahkan pihak lain atas apa yang terjadi pada hidup kita.

Namun uniknya, saya sering menemukan wanita baik-baik  mengatakan ini:
“Yaaah… belum dikasih aja sama Allah.”
Nguk! Sadarkah kita, ketika kita mengatakan hal tersebut, kita sedang menyerahkan TANGGUNG JAWAB kita pada Tuhan. Bahasa kasarnya:
TUHAN SIIIH BELUM NGASIIIH… SABAAR DEH GW!
Bukankah itu sama saja dengan kita menyalahkan DIA?
Hiks hiks hiks… Please don’t! Siapa kita berani-beraninya menyalahkan Tuhan yang Maha Segalanya?

Maka dari itu, yang bisa saya simpulkan adalah:
Menjadi wanita baik saja tidak akan pernah cukup untuk mendapatkan pria terbaik, lebih dari itu, harus jadi WANITA MAHAL.
Bukan mahal macam tante Syahr*ni, ataupun mahal seperti sosialita dan tante-tante glamor kebanyakan.
Mahal dalam arti:
  1. Wanita Baik
  2. Punya Prinsip
  3. Proaktif
  4. Tahu dia layak untuk siapa
  5. Tahu bagaiama cara mencapai kebahagiaan cintanya

So ladies, yuk jadi wanita mahal! Wanita yang tidak hanya bisa membuat banyak pria terpesona dan ingin memiliki kamu, tapi juga wanita yang bisa menggetarkan semesta dengan energi positifnya. Wanita kuat, yang bertanggung jawab atas kebahagiaanya sendiri, dan mampu mengubah dunia ke arah yang lebih baik.
Karena sebenarnya, apa yang terjadi pada hidup kita, seperti apa hubungan percintaan kita, dengan siapa kita menikah, dan kapan kita akan menikah, adalah TANGGUNG JAWAB kita sendiri.