Dibutuhkan pria dewasa, bisa mengayomi sekaligus bisa diteladani untuk menjadi sosok suami yg baik. 
Karena menikahi pria "bocah" bukan hanya menambah drama dalam hidup, tapi juga membutuhkan energi lebih untuk "mengasuh"nya. 
Ladies, inilah beberapa ciri yang bisa kamu jadikan panduan untuk mengenali apakah dia termasuk pria dewasa atau golongan pria "bocah".. 

1. Pria Dewasa Tidak Cemburu dengan Statusmu

Nyaris semua wanita setuju bahwa pria yang percaya diri adalah sosok yang menarik. Tidak peduli meskipun secara status, kamu berada dilevel yang lebih tinggi darinya. Entah dari segi penghasilan, pendidikan, maupun jabatan. 
Pria dewasa tidak mudah terintimidasi dan merasa tersaingi dengan status. Mereka hanya akan merasa tidak nyaman jika wanitanya berperilaku lebih maskulin darinya. 
Berbeda dengan pria "bocah" yang mudah terintimidasi dengan status yang kamu sandang bahkan dibeberapa kasus yang saya temui, mereka melarang pasangannya memiliki pendidikan yang lebih tinggi darinya.

2. Pria Dewasa Memiliki Tujuan Hidup yang Jelas

Salah satu hal yang dibutuhkan wanita dari pria adalah sikap yang bisa mengayomi. Dan ini akan sangat bisa terjadi hanya jika pria memiliki tujuan hidup yang jelas. 
Bukankah sangat menyenangkan menikahi seseorang yang hidup dalam passionnya dan punya impian? 
Yes. Pria yang punya impian besar memang terdengar keren. Tapi wanita juga harus hati-hati. 
Beberapa diantara kamu mungkin pernah bertemu dengan pria ber-impian besar, penuh ambisi, namun nihil dalam bertindak. Misalnya ia bermimpi ingin jadi inspirasi bagi banyak orang tapi malas belajar, manajemen waktu yang buruk, suka mengeluh, dan senang menyalahkan orang lain dibanding bertanggungjawab. Antara impian dan tindakan sangatlah tidak sinkron. 
Maka, jangan nikahi pria seperti ini. Karena ciri pria dewasa adalah, antara impian (tujuan) dan tindakannya selaras .

3. Pria Dewasa Tidak Perlu Dipaksa Berubah

Seberapa banyak wanita menghabiskan waktu hanya untuk mengubah pria yang "salah" menjadi pria yang benar-benar mereka inginkan? Huuft.... Banyak banget  
Padahal mengurusi pria "bocah" hanya menguras energi, waktu, (bahkan uang?) dan perasaan. 
Sebaliknya, pria dewasa tidak menunggu paksaan wanita untuk berubah. Mereka membutuhkan wanita bukan untuk mengomeli namun untuk menambah motivasi. 
Karena pria dewasa sadar berubah adalah tanggungjawab diri bukan pasangannya.

4. Dia Bertanggungjawab Atas Kesalahannya.

Salah satu hal yang kita butuhkan dalam pernikahan adalah sikap mau mengakui kesalahan. 
Sangatlah menyebalkan memiliki pasangan yang tidak pernah mau mengakui kesalahan, apalagi meminta maaf setelahnya. 
"Pokoknya selalu salah kamu, bukan dia!" 
Ugh! #nyebelin 
Pria dewasa bukan hanya kuat secara karakter namun juga ia yang mau mengakui kesalahannya dan bertanggungjawab. Coba deh perhatikan sikapnya ketika ia terlambat, ketika ia lupa menepati janji padamu, dan kesalahan lainnya. Bagaimana responnya kepadamu? 
Apakah ia lebih sering membuatmu merasa bersalah dan enggan meminta maaf atau sebaliknya? :)

5. Dia Membuatmu Menjadi Dirimu Versi Terbaik

Tidak ada hubungan yang paling membahagiakan selain sama-sama bertumbuh dan menjadi orang yang lebih baik.

Jadi, ketika kamu berada di hubungan yang secara konstan membuatmu lemah, sering menyalahkan diri sendiri, dsb itu merupakan tanda bahaya ladies.... 
Menjadi dirimu versi terbaik bukan hanya kunci sebuah hubungan yang sehat namun juga kebahagiaan hidup. Dan pria dewasa akan membantu pasangannya menjadi versi terbaik diri mereka sementara pria "bocah" tidak akan melakukannya. 
Jika hubunganmu lebih sering melemahkan dibandingkan menguatkan, itu bukan cinta... Entah apa itu namanya.. 

Semoga bermanfaat, semoga mencerahkan.