Bikin Kuota Boros, Ini Daftar Aplikasi 'Vampir' Penghisap Paket Internet di Smartphone

February 27, 2018


Pernah berpikir kenapa kuota internet bisa cepat habis padahal kamu jarang memakainya?
Hal itu bisa terjadi karena kamu menggunakan aplikasi-aplikasi yang menyedot kuotamu.
Berdasarkan hasil penelitian terbaru tim Opera Max yang dilakukan terhadap jutaan pengguna.
rata-rata lebih dari 30% dari keseluruhan penggunaan data digunakan oleh aplikasi yang berjalan di latar belakang.

Misalnya seperti Facebook Messenger, WhatsApp, dan Gmail menguras paket data seluler saat bekerja di belakang layar.
Hasil temuan ini didasarkan pada data agregat statistik anonim di kalangan pengguna Opera Max pada bulan Desember 2015.
Facebook Messenger dan Gmail adalah aplikasi yang paling ‘haus data’, dengan hampir 73% dari total penggunaan data mereka terjadi di latar belakang.
Google Drive dan WhatsApp menunjukkan lebih dari 50% penggunaan Background data.

Mengapa penggunaan Background data menjadi masalah?
Background data (penggunaan data di belakang layar) adalah semua lalu lintas internet yang terjadi di saat Anda tidak benar-benar menggunakan aplikasi.
Misalnya, sinkronisasi email, pengambilan awal iklan, artikel berita atau feed - meskipun Anda mungkin tidak membacanya.
"Sebagian besar aplikasi dibuat untuk memberikan pengalaman luar biasa untuk penggunanya, bukan untuk menghemat data," kata Sergey Lossev, Product Manager di Opera Software.

Sergey mengatakan jika kamu menggunakan Background data, itu seperti membuang Rp 30 ribu dari setiap Rp 100 ribu yang kamu habiskan untuk paket data seluler
"Kebanyakan orang tidak menyadari fakta bahwa Background data ini menguras data dan tentunya tidak dengan sadar mengizinkan hal itu terjadi, mereka pun juga tidak tahu bagaimana cara menghentikan hal itu terjadi." tambah Lossev. (*)

No comments:

Powered by Blogger.